Cubicle Elegance
Hunian berukuran 20 m x 25 m yang berada pada lahan huk ini menampilkan “permainan” kubus yang dinamis pada fasad yang memiliki dua muka ini. Kombinasi bentuk kubus dengan pola maju mundur yang disusun secara acak dan asimetris ini memberikan tampilan fasad yang atraktif sekaligus modern, minimalis dan unik.
Michael, sang arsitek, memberikan unsur natural yang “hangat” pada hunian dengan memakai kayu sebagai material penutup fasad. Pola ruang hunian ini dibuat simpel dengan mengurangi sekat-sekat pembatas dan menaikkan lahan hunian setinggi 1,7 m. Ruang-ruang utama didesain dengan split level pada sehingga tercipta alur yang “mengalir”meskipun ada dinding pembatas ruang antara ruang tamu dan ruang keluarga. Pola ruang kamar-kamar tidur dan ruang kerja terbuka yang terletak di lantai dua, didesain mengelilingi void. Khusus kamar utama didesain dengan fasilitas seperti di hotel yang mencakup ruang kerja, pantri, walking closet dan kamar mandi. Selanjutnya, terdapat pula permainan bidang masif dan transparan yang didasari oleh jatuhnya sinar matahari. Fasad utama hunian yang menghadap ke arah barat ini banyak memakai bidang masif untuk menghindari sorotan matahari sore. Di ruang keluarga, suasana transparan dan lapang juga diperoleh dengan penggunaan material kaca sepanjang dindingnya di samping itu pemandangan hijau yang “terkesan” menyatu dengan ruang dalam membuat ruangan terasa menyegarkan. Material masif yang bernuansa natural banyak dimanfaatkan untuk menetralkan kesan dingin pada bangunan modern minimalis seperti kombinasi kaca dan kayu.
Lokasi : kediaman Interkon, Jakarta Barat
Arsitek : Michael Sulistyo, ST
Tidak ada komentar:
Posting Komentar