Laman

Jumat, 27 Juli 2012

CARA BIKIN EFEK AIR SKECTH UP


[Sketchup] Creating Vray Water Material in Sketchup

For english version, you can refer to my tutorial Sketchucation or SVR Website.
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/idvn.jpg
Hai all.. dikarenakan banyak yang pada nanya, saya coba buatkan tutor tentang material water di SU, walaupun saya juga masih belajar2.. semoga bermanfaat
Download dulu file sketchup “water_ferry_start.skp” di link berikut.
http://www.4shared.com/file/6tq_tVdU/sce…ial-t.html
Saya pakai sketchup7 dengan vray 1.48. Bisa dipakai juga untuk sketchup 8 keatas. Dan satuan unit yang saya pakai adalah millimeter.
Setelah anda buka file nya, akan didapati tampilan seperti gambar berikut
[Image: 1-tampilan-awal.jpg]
Bila ada material yang hilang, saya sudah menyertakan didalam file zip yang anda download.
Klik pada “Option 1” scene untuk kita otak atik variasi water untuk option pertama. Di option ini, kita coba membuat material water tanpa menggunakan bitmap, hanya menggunakan noise pada bump.
Disini tidak saya jelaskan tentang render setting, melainkan khusus untuk water nya saja. Diluar ini, bisa ditanyakan lebih lanjut. Nah, apabia anda klik render di tombol “Render” vray, maka akan anda dapati gambar seperti berikut
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/2-render-awal-opt-1.jpg
Yang saya tandai itu adalah water yang akan kita otak atik. Select/pilih object water tersebut. Lalu anda buka window Material vray nya. Disana sudah terdapat 4 material yang telah terpakai untuk scene ini.
Kita buat material baru, caranya, klik kanan pada tulisan “Scenes Materials”, lalu “Create Material”, lalu pilih “V-ray Default Material”. Setelah itu, akan didapati material baru, klik kanan pada nama material baru ini, pilih “Rename Material” lalu isi dengan nama “water_option1” atau nama yang memudahkan anda mengingat. Disini ditujukan supaya kita lebih disiplin pada penamaan material sehingga nantinya akan memudahkan kita juga dalam bekerja menggunakan vray sketchup.
Di material option 1, anda ikuti langkah berikut
1. Ganti warna diffuse ke warna hitam pekat.
2. Ganti warna transparant ke warna putih (pure white 255,255,255) yang artinya benar-benar transparan.
3. Klik kanan pada nama material, lalu pilih “Create Layer” -> pilih “Refraction”
lihat gambar berikut
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/3-material-opt1.jpg
4. Di gambar berikut, kita rubah nilai IOR menjadi 1.33. tapi anda bisa bereksperimen sendiri dengan nilai tersebut. Nilai ini akan berpengaruh pada pembiasan tembus pandang water.
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/4-refract-layer.jpg
5. Lalu, ubah warna “Color” pada bagian Fog. Warna ini merupakan warna dari air. Anda bisa memilih warna biru muda atau hijau muda sesuai selera. Saat ini, kita coba masukkan warna RGB nya 238,255,255, biru muda yang muda banget.
6. Ubah “Color Multiplier” ke 0.05. nilai ini adalah nilai kepekatan dari warna air yang kita pilih di langkah kelima. Anda bisa bereksperimen sendiri nantinya.
7. Lalu, ubah nilai “Refraction Max Depth” secara default adalah -1, ubah menjadi 5. Settingan ini saya ambil dari settingan material vray di 3dsmax vray. Nilai nya bisa diantara 5 hingga 10.
8. Lalu, apply material tersebut ke object water kita di scene. (disarankan apply ke group dan juga face object didalam group supaya lebih meyakinkan).
hingga langkah ke 7 ini, bila anda render, maka seharusnya akan terlihat seperti gambar berikut
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/8-preview1.jpg
jika dilihat, material sudah hampir mendekati, tapi refleksi/pantulan air nya masih belum ada. Nah, langkah berikutnya ikutin saja.
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/9-reflect-layer.jpg
9. Klik kanan pada nama material water opt1, lalu “Create layer”, pilih “Reflection”.
10. Di tulisan “m” di gambar yang saya tandai nomer 10 itu, klik dan akan muncul window seperti gambar berikut
[Image: 10-fresnel-layer.jpg]
11. Dibagian kiri, di slider yang secara default adalah “None”, anda pilih “TexFresnel”, lalu ganti nilai IOR menjadi 1.33.
12. Ubah juga nilai “Refract IOR” menjadi 1.33. anda bisa bereksperimen dengan kedua nilai IOR tersebut antara 1.33 sampai 1.55. setelah itu klik “OK” dan window ini akan tertutup.
bila anda render, maka seharusnya
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/12-preview2.jpg
hingga tahap ini, refract dan reflect sudah bisa membuat water terlihat lebih real. Namun kita akan tambahkan lagi noise supaya water terlihat bergelombang.
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/13-bump-noise.jpg
13. Di material kita option1, lihat di bagian Maps, lalu centang kotak pilihan “”Bump”.
Lalu ganti nilai 1.0 itu menjadi 0.5. nilai ini adalah kekuatan naik turun bump secara vertical. Anda bisa bereksperimen sendiri. Semakin besar, maka riak akan semakin terangkat makin tinggi secara vertical.
lalu klik tanda “m”. di window baru, pilihan None, anda pilih “TexNoise”
[Image: 14-noise.jpg]
14. Di bagian “Size” anda ganti nilai default 1.0 menjadi 8.0. angka tersebut adalah besaran riak air secara horizontal. Semakin besar nilai nya, maka riak akan membesar pula. Ini cocok untuk air di kolam renang. Sedangkan untuk air di laut, anda bisa bereksperimen dengan size 12 sampai 15.
15. Finish. Dan coba render. Maka anda jumpai seperti gambar berikut.
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/15-option1-finish.jpg
Note: settingan diatas bisa saja berubah atau tidak sesuai apabila ada 1 langkah pun yang tidak sesuai. Untuk hasil lebih baik, dianjurkan anda bereksperimen sendiri untuk menemukan hasil yang lebih real.
————————————————————————–
OPTION kedua
Di option kedua ini, kita coba menggunakan bitmap. Coba ikuti langkah berikut.
16. Klik “Option 2” pada scene manager supaya layar berpindah ke object pool kedua. Disini, kita tidak perlu membuat lagi material option2 dari nol, kita bisa memakai material option1 tadi tapi kita duplikat supaya material option1 tidak hilang.
17. Buka window material vray. Klik kanan di material option1, pilih “Duplicate Material”, sehingga akan terbentuk material baru, rename material ini ke “water option2”. Di material ini, layer “Reflect” dan “Refract” tidak usah kita otak atik lagi, karena settingan nya masih sama. Apply material option2 ini ke water di scene2 di sketchup anda.
18. Di bagian Diffuse, klik tombol “m”, lalu dari pilihan “None”, pilih yang “TexBitmap”. Lihat gambar berikut.
[Image: 18-bitmap-diffuse.jpg]
19. Lalu di bagian File, klik tombol “…” dan pilih file dengan nama “option2-caustic-water.jpg” di folder zip yang anda download tadi. Lalu klik “OK”. Maka tombol yang tadi nya “m” akan berubah menjadi “M” yang artinya telah terisi layer bitmap.
20. Dikarenakan transparansi penuh, maka tampilan material JPG tadi tak terlihat pada object. Padahal kita perlu melihat seberapa besar pattern bitmap tersebut, cara nya mudah. Anda rubah warna putih pada Transparancy yang ada di rollout Diffuse menjadi hitam. Maka pattern bitmap akan terlihat, lalu atur besaran nya seperti gambar berikut.
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/20-tampilan-pattern-bitmap.jpg
21. Bila sudah sekiranya pas, jangan lupa kembalikan lagi warna transparency hitam yang ada di Diffuse ke warna putih, supaya kembali transparan.
22. Lalu, di bagian bump, klik tombol “M”, ganti pilihan nya ke “TexBitmap” dan masukkan file yang sama seperti bitmap diffuse, yaitu “option2-caustic-water.jpg”. lalu klik “OK” untuk kembali ke window material utama. Lalu anda bisa bereksperimen dengan nilai 0.5 yang ada di bump tadi.
23. Bila dirender, hasil nya seperti berikut.
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/23-option2-finish.jpg
option2 menggunakan bitmap ini dapat menghasilkan riak air yang random sesuai bentuk yang ada di bitmap yang kita pakai. Tidak monoton seperti di option1.
———————————————————————-
OPTION KETIGA
24. Nah, option ketiga, sebenarnya sama langkah nya seperti option2, namun saya tambahkan displacement. Caranya, klik “Option 3” untuk ganti ke scene ketiga. Lalu buka window material vray, duplicate material opt2 tadi supaya terbentuk material baru, rename menjadi “material option3” dan apply ke object water di scene ketiga.
25. Di bagian Diffuse, klik “M” dan di bagian File, ubah ke file “custom-water-ferry-opt3.jpg”. lalu OK.
26. Untuk melihat pattern bitmap, ganti warna diffuse putih menjadi hitam, lalu atur sedemikian rupa sehingga letak pattern seperti pada gambar berikut.
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/26-pattern-opt3.jpg
setelah itu, kembalikan warna diffuse hitam tadi menjadi putih.
27. Lalu, di bagian Bump, masukkan value “0.8”, lalu klik “M” lalu pilih bitmap pattern yang sama, yaitu “custom-water-ferry-opt3.jpg” lalu klik OK.
28. Lalu, di bagian Displacement, centang kotak pilihan displacement, lalu masukkan value nya 0.15. Lalu klik “m” dan pilih “TexNoise”, dan di bagian “Size” masukkan angka 8. Lalu “OK”. Dan bila dirender, akan terlihat seperti gambar berikut
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/28-option3-finish.jpg
Sekian dari saya, apabila ada kekeliruan, mohon pencerahan dari para pakar.
Settingan ini juga yang saya pakai untuk gambar saya yang ini.
http://i200.photobucket.com/albums/aa154/teknikarsitek/Tutorial/vray-water/6final.jpg
Semoga bisa membantu. Dan terima kasih.